Jumat, 24 Februari 2012

data stah 2


Asta Aiswarya
Asta Aiswarya adalah bentuk dan sifat ke-Maha-Kuasa-an Sanghyang Widhi skala dan niskala, yang terdiri dari delapan kekuatan, sehingga Aiswarya sering pula disebut Asta Aiswarya:
  1. Anima: sangat halus
  2. Laghima: sangat ringan
  3. Mahima: sangat besar dan sangat luas, tak terbatas
  4. Prapti: dapat mencapai segala tempat
  5. Isitwa: melebihi segala-galanya
  6. Prakamya: kehendak-Nya selalu tercapai
  7. Wasitwa: sangat berkuasa
  8. Yatrakamawasayitwa: kodrati tidak dapat diubah
Kedelapan bentuk dan sifat ini bersemayam pada-Nya yang dilambangkan sebagai Singhasana meliputi seluruh alam semesta, terpusat pada empat kekuatan aktif, yaitu:
  1. Dharma: hukum
  2. Jnyana: pengetahuan
  3. Wairagya: kesempurnaan
  4. Aiswarya: kekuasaan
Niyasa (lambang) Singhasana (singa) ini disebut pula Catur Aiswarya karena dihubungkan dengan empat jenis bentuk Sakti-Nya yang berkedudukan disetiap sudut Anantasana, yaitu:
  1. Dharma berkedudukan di tenggara (agneya) sebagai singa putih
  2. Jnyana berkedudukan di barat-daya (nairity) sebagai singa merah
  3. Wairagya berkedudukan di barat-laut (wayabya) sebagai singa kuning
  4. Aiswarya berkedudukan di timur-laut (airsaniya) sebagai singa hitam
Mengapa menggunakan niyasa Singha? Karena Singha (singa) adalah mahluk alam yang paling kuat dan berkuasa. Sehingga niyasa singha berarti pula symbol kekuatan dan kekuasaan.
Selanjutnya keempat niyasa shakti-shakti Sanghyang Widhi itu akan membawa kebaikan bagi manusia bila dalam pemujaan menggunakan mudra dan bija- mantra yang tepat:
  1. Untuk singha putih dengan mudra Sara, dan bija-mantra Reng, menimbulkan perasaan mendalam dan aktif
  2. Untuk singha merah dengan mudra Sikha, dan bija-mantra Rreng, memberi kepuasaan
  3. Untuk singha kuning dengan mudra Kawaca, dan bija-mantra Leng, memberi kesejahteraan seluruh alam
  4. Untuk singha hitam dengan mudra Parasu, dan bija-mantra Ling, menimbulkan rasa kagum
Yang dimaksud dengan kebaikan bagi manusia, seperti yang disebutkan di atas, adalah perasaan yakin dan dekat kepada Sanghyang Widhi, sehingga dapat mengharapkan Aiswarya Atman pada diri manusia setidak-tidaknya menyerupai atau mendekati kesamaan dengan Aiswarya Brahman (Sanghyang Widhi).
Mantra Catur Aiswarya Niyasa:
OM RENG DHARMAYA SINGHA RUPAYA SWETA WARNAYA NAMAH
OM RRENG JNYANAYA SINGHA RUPAYA RAKTA WARNAYA NAMAH
OM LENG WAIRAGYAYA SINGHA RUPAYA PITA WARNAYA NAMAH
OM LING AISWARYAYA SINGHA RUPAYA KRESNA WARNAYA NAMAH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar