PORSENI DAN UTSAWA
DHARMA GITA
ACARA RUTIN DESA BRAJA
HARJO SARI KECAMATAN WAY JEPARA LAMPUNG TIMUR
desa
braja asri kecamatan way jepara telah mengadakan program rutin dua ahun sekali
yaitu porseni dan utsawa dharma gita sekecamatan way jepara lampung timur pada
tanggal 27 s/d 29 juni 2011 dengan peserta yang mengikuti lomba ini berjumlah 7
kontingen mewakili 7 desa di kecamatan way jepara. Acara ini dilaksanakan
selama kurang lebih tiga hari dengan melombakan 25 cabang perlombaan yakni
dalam cabang olahraga seperti tenis meja, bola voly, catur dll, sedangkan dalam
bidang agama sendiri yakni lomba kidung, dharma wacana, palawakya dll. Masing
masing cabang perlombaan diikuti oleh masing-masing peserta kontingen yang
berasal dari kecamatan way jepara bertempat di bale banjar desa braja asri.
Kegiatan ini diselengarakan atas partisipasi masyarakat hindu sekecamatan way
jepara.
Dalam
acara pembukaan hadir ketua parisadha kabupaten lampung timur I Ketut Rineh, Ka
kecamatan way jepara bapak Edi Arnowo, Ka kelurahan banjar asri Bapak Muhamad
Yakir. Anggaran biaya dalam penyelenggaraan acara ini diperkirakan berjumlah 15
juta rupiah berasal dari dana Kas Desa banjar Asri dan sebagian dari donatur.
Pada awal Pembukaan diawali dengan sambutan-sambutan dari tokoh masyarakat dan
dimeriahkan oleh tari bedana dan tari Pendet. Ketua panitia Ida Bagus Arnawe
mengatakan bahwa acara ini dilaksanakan tidak twerlepas dari dukungan semua
Pihak yang telah berpartisipasi dalam acara ini, maka ketua panitia memilih
tema “ melalui Porseni dan Utsawa Dharma Gita Tingkat Kecamatan ke –VIII
Tahun 2011 Kita Tingkatkan Persatuan Umat dan Penerapan Nilai-nilai Pengetahuan
susastra Suci Weda Secara Seimbang selaras dan harmonis”. Menurut Arnawe
Tujuan Acara ini lebih untuk mensosialisaikan dan memantapkan kidung-kidung
keagamaan agar bisa menjadi motivasi aktualitas untuk melestarikan tradisi
budaya umat hindu. Dalam sambutannya ketua parisadha kabupaten lampung timur
yang sekaligus membuka acara secara resmi mengatakan bahwa kegiatan utsawa
dharma gita ini merupakan perwujudan peningkatan kulalitas kehidupan beragama,
yang penting adalah dharma gita yang berperan menumbuhkan budi pekerti luhur,
bahwa untuk mengarungi samudra zaman kali ini yang penuh tantangan dan hambatan
ini dapat ditempuh melalui kesusilaan budi yang dapat dipraktekkan dengan cara
membaca dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam dharma gita, karena
dalam dharma gita merupakan nyanyian suci keagamaan yang diciptaka n
berdasarkan rasa. Selama ini kegiatan semacam ini sudah sangat jarang sekali
diadakan mengingat pada zaman era serba modern umat hindu dihadapkan dengan
tantangan yang semakin berat akan rasa kepedulian terhadap tradisi budaya yang
semakin menipis. I Ketut Rineh Mengajak agar kegiatan ini dapat berjalan tidak
hanya sampai disini saja, Namun Harus Menjadi Inspirasi bagi umat hindu
dimanapun berada agar kelakgenerasi muda umat hindu tidak kehilangan jati
dirihadir juga dalam acara ini empat mahasiswa diantaranya Made Waisnawa
(STAH), I Gusti Desak Artini (UM), IB dewo (STAH), dan I Nyoman Edi sutrisno
(UM). Mereka turut berpartisipasi dalam bakti sosial membantu jalannya kegiatan
acara ini.nampak begitu antusiasnya dan perhatian peserta lomba dan masyarakat
yang ingin jalannya perlombaan.
Penulis
: I Nyoman edi sutrisno
Seorang
mahasiswa di universitas muhamadiyah metro, Lampung
bagus ,, lanjutkan
BalasHapus